MAKALAH
MENGANALISIS WEBSITE TOKO ONLINE
LAZADA.co.id
Nama : Aditya Wicaksono
NIM/Kelas : 15.5.00001/A1
Dosen : Bayu Dwi Raharja, S.Kom
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN
INFORMATIKA DAN KOMPUTER
SINAR NUSANTARA
SURAKARTA
2015
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi informasi yang sangat kompleks dalam
beberapa tahun terakhir telah membawa berbagai dampak pada berbagai aspek
kehidupan, termasuk di dalamnya dunia bisnis. Istilah-istilah seperti
e-business, e-university, e-government, e- economy, e-entertainment, e-banking,
dan masih banyak lagi istilah sejenis telah beredar. Salah satu konsep yang
dinilai merupakan paradigma bisnis baru adalah e- business atau dikenal pula
dengan istilah e-commerce sebagai bidang kajian yang relatif masih baru dan
akan terus berkembang secara luas, e-business atau e-commerce ini sangat
berdampak besar pada praktek bisnis, setidaknya dalam hal penyempurnaan
marketing target perusahaan.
I. Pengertian E-Commerce
E-commerce adalah penyebaran,
pembelian, penjualan, pemasaran barang dan jasa melalui sistem elektronik,
dengan cara transfer dana elektronik. E-commerce juga merupakan bagian dari
e-business, tetapi cakupan e-business lebih luas. E-commerce pertama kali
diperkenalkan tahun 1994. Banyak jurnalis memperkirakan bahwa E-commerce akan
menjadi sebuah sektor ekonomi baru yang kemungkinan nantinya akan berkembang
pesat.
II. Sejarah E-Commerce
Sejarah perkembangan E-commerce di
dunia di mulai dari kemunculan internet yang kemudian terus berkembang sehingga
timbulah E-commerce. Internet sendiri mulai lahir pada tahun 1969 kelompok
peneliti Amerika berhubungan dengan empat komputer di UCLA, Stanford Research
Institute, Universitas Utah, dan Universitas California di Santa Barbara.
Mereka menciptakan sebuah jaringan untuk berkomunikasi antara satu dengan yang
lain. Jaringan ini dikenal dengan istilah ARPAnet - ARPA yang merupakan bagian
dari Departemen Keamanan AS. Seiring dengan perkembangan ARPAnet, yang diikuti
pula dengan kerjasama jaringan antara kaum pendidik, dan eksperimen NASA
mengenai jaringan komputer, jaringan ini mulai terhubungkan satu dengan yang
lain interconnected, inilah awal mula dipakai istilah "Internet".
E-Commerce pertama kali
diperkenalkan pada tahun 1994 pada saat pertama kali banner elektronik dipakai
untuk tujuan promosi dan periklanan di suatu halaman website. Jurnalis banyak
beranggapan bahwa e commerce akan menjadi sebuah sector ekonomi yang nantinya
akan berkembang dengan pesat. Baru kurang lebih empat tahun protocol HTTPS
memasuki tahap matang dan mulai banyak digunakan oleh masyarakat luas. Antara
tahun 1998 dan tahun 2000 banyak pebisnis dari Negara AS dan Eropa
mengembangkan situs web perdangan ini. Menurut Riset Forrester, perdagangan
elektronik ini menghasilkan penjualan seharga $12,2 milyar pada tahun 2003.
III. Jenis-jenis E-Commerce
E-Commerce sendiri dibagi menjadi tiga tipe , yaitu:
1. Electronic Markets (EMs).
EMs adalah sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan/menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan
berbagai macam harga yang ditawarkan serta bertukar informasi tentang produk
(barang) yang ditawarkan beserta daftar harganya.
2. Electronic Data Interchange (EDI).
EDI adalah sarana pertukaran data
terstruktur dengan format standard yang telah disetujui oleh antar organisasi
yang melakukan pertukaran yang dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem
komputer yang lain dengan menggunakan media elektronik. EDI sangat luas
penggunaannya, biasanya digunakan oleh kelompok retail yang besar ketika
melakukan bisnis dagang dengan para supplier mereka.
3. Internet Commerce.
Internet commerce adalah penggunaan
internet yang digunakan untuk bertukar informasi dan komunikasi untuk
perdagangan. Kegiatan yang terdapat dalam internet commerce ini biasanya berupa
iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang dapat dilakukan di
internet antara lain pemesanan/pembelian barang dimana barang akan dikirim
melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke rekening penjual.
IV. Kelebihan dan
Kekurangan E-Commerce
Kelebihan e-commerce :
- Lebih efisien waktu, sebab dengan adanya e commerce
pemesanan barang dapat melalui telephone atau situs internet dan dapat diantar.
Kekurangan e-commerce :
- Tidak terlalu aman, sebab saat transaksi biasanya
menggunakan kartu kredit atau no rekening, itu dapat memungkinkan sesuatu yang
tidak diinginkan terjadi, karena kurang mengenalnya pembeli dengan si penjual.
Oleh karena itu dibutuhkan sekali kecermatan dalam memilih situs e-commerce
agar tidak mudah tertipu.
Contoh situs E-Commerce
(Lazada.co.id)
Untuk mengambil contoh situs yang mengusung sistem
belanja online atau E-commerce, saya mengambil contoh situs belanja online yang
sudah cukup terkenal di Indonesia, yaitu Lazada, untuk melihat
website Lazada anda bisa diklik disini: www.Lazada.co.id
A. Sejarah Lazada.co.id
Lazada.co.id The Fastest Growing
e-Commerce in Indonesia – Keberhasilan sistem perdagangan online (eCommerce) di
Indonesia tidak lepas dari antusiasme masyarakat Indonesia yang mendambakan
sebuah kepraktisan dalam berbelanja. Lazada.co.id adalah salah satu toko online
terbaik tanah air yang hadir dengan konsep produk yang lengkap dan kemudahan
belanja online pesan antar. Adalah sebuah perjalanan yang menabjubkan bagi
Lazada.co.id dan orang-orang dibelakanganya yang membuat Lazada menjadi besar
seperti sekarang.
Bayangkan saja, Dalam kurun waktu
satu tahun, Lazada.co.id kini telah menjadi toko online terbesar di Indoneia.
Wajar bila banyak yang menjuluki Lazada.co.id sebagai “The Fastest Growing
e-commerce in Indonesia”, Mari kita simak sejarah perjalan Lazada.co.id di
dunia e-commerce tanah air.
Januari 2012 – Rocket Internet yang
bermarkas di Berlin, Jerman mendirikan sebuah kantor di ibukota indonesia,
Jakarta. Saat itu Rocket Internet baru memperkerjakan 4 orang karyawan di
Lazada.
15 Maret 2012 - Website
Lazada.co.id diluncurkan pada bulan Maret 2012, bukan hanya di Indonesia saja
namun di Philipina, Thailand, Malaysia, Vietnam dan menjadikan Lazada sebagai
toko online yang kini tidak asing lagi di telinga setiap orang di wilayah Asia
Tenggara. Tepatnya pada tanggal 15 Maret lazada.co.id terbuka untuk umum,
dengan 4 kategori utama dan 4.000 produk didalamnya.
Maret – Selang satu minggu setelah
peluncuran, lazada.co.id mendapatkan pelanggan pertamanya, yang kemudian
memberikan testimoni pada sebuah interview mengenai kepuasaanya berbelanja di
lazada.co.id.
April 2012 - Dengan pelayanan
terbaik dari segi kelengkapan produk, pelayanan, dan kelengkapan sistem
pembayaran termasuk COD, dalam jangka waktu satu bulan setelah peluncuran,
jumlah pelanggan lazada.co.id telah mencapai 1000 pelanggan.
Juni 2012 - Semakin banyaknya
ragam produk yang dijual di lazada.co.id, Membuat Lazada membuka kantor baru
yaitu sebuah warehouse dan pusat distribusi, kantor terbaru ini menampung
dengan baik tiap produk yang tampil pada website dan mengatur tiap pemesanan
pelanggan dengan teliti sehingga kemungkinan kesalahan pengiriman kecil
terjadi.
Agustus 2012 – Berkat keseriusan dan
kerja keras seluruh karyawan dibelakang Lazada, pada bulan Agustus lazada.co.id
menjadi top 100 website di Indonesia! Dibulan ini pula Lazada telah memiliki
200 karywan.
September 2012 – Berkat cepatnya
perkembangan lazada.co.id yang diiringi dengan atusiasme masyarakat Indonesia
terhadap sistem belanja online, pada bulan sepember Lazada.co.id telah
menduduki top 70 website di Indonesia.
14 September 2012 – JP Morgan Asset
Management mengkonfrimasi investasi terhadap jaringan LAZADA Asia Tenggara. CEO
LAZADA Regional Asia Tenggara, Maximilian Bittner menyatakan, “Kami sangat
merasa terhormat untuk menyambut JP. Morgan untuk menjadi investor kami dan
tentunya sangan bahagia bergabung dengan investor dengan berbagi visi dan
kepercayaan akan potensi besar wilayah yang berpopulasi besar dengan
mereplikasi perilaku berbelanja online di negara maju.” (Kutipan Wikipedia).
8 Oktober 2012 – Peka dengan
perkembangan trend di Indonesia, pada 8 oktober lazada.co.id menjadi trending
topic #2 di sosial Twitter dengan campaign hastag #Bringmeto1D. Dalam campaign
One Direction ini Lazada bekerjasama dengan SonyMusic untuk memberangkatkan
beberapa pelanggan Lazada.co.id untuk bertemu dengan One Direction.
24 oktober 2012 – Tim Marketing
sosial media Lazada bersorak gembira dengan melihat keberhasilannya atas
100,000 “likes” pada akun Facebook page Lazada.co.id.
12 November 2012 – Kinnevik,
perusahaan investasi dari Swedia menanamkan investasi hingga lebih dari USD 40
juta. (Baca lengkapnya di Wikipedia)
Desember 2012 – Dengan pelanggan
yang terus puas dengan pelayanan dan produk yang dihadirkan, pada bulan
terakhir di 2012, Lazada.co.id berada diposisi top 60 website di indonesia dan
“like” Facebook yang sudah menembus angka 220.000.
5 Desember 2012 – Summit Partners,
salah satu perusahaan modal usaha terbesar di dunia berinvestasi sebesar USD 26
juta pada Lazada. (Baca lengkapnya di Wikipedia)
12 Desember 2012 - Angka
12.12.12 adalah sebuah revolusi di dunia e-Commerce di Indonesia yang mana
event ini diprakarsai oleh Lazada. Pada 12 desember 2012 ini Lazada.co.id
menghadirkan berbagai produk pilihan dengan diskon yang sangat besar. Angka
penjualan melonjak pesat setelah campaign ini.
31 Desember 2012 – Pentingnya sebuah
User Interface sebuah website untuk kemudahan berbelanja tiap orang menjadikan
Lazada meluncurkan website dengan interface terbaru, yang lebih bersahabat dan
mudah digunakan oleh setiap pengunjung lazada.co.id. Pada bulan ini juga
website lazada.co.id sudah memiliki kategori produk sebanyak 13 buah dan 25.000
produk yang dijual online.
Januari 2013 – Tengelmann, group
retail strategis dari Jerman menanamkan dana investasi yang dikabarkan mencapai
USD 20 juta. (Baca lengkapnya di Wikipedia)
Februari 2013 – Iklan TVC
Lazada.co.id tayang perdana di televisi nasional indonesia.
B. Sistem Penjualan
Lazada.co.id
Lazada.co.id dapat juga disebut
dengan toko online adalah sistem penjualan dengan menggunakan jasa internet,
berbasis web dan dapat bertransaksi dengan online tanpa adanya tatap muka
antara pembeli dan penjual. Ini tentu saja memudahkan para pembeli yang berasal
dari daerah yang jauh untuk melakukan transaksi dengan harga yang normal. Tentu
saja daerah si pembeli yang jauh akan mempengaruhi lama tidaknya barang yang
dibeli sampai ke pembeli tersebut.
Saya akan mencoba menjelaskan
tentang langkah-langkah dalam penjualan online yang dilakukan oleh lazada.co.id
:
- Pembeli diharuskan untuk menggunakan internet
untuk mengakses ke web lazada.co.id
- Lalu pembeli memilih/mengklik produk yang
diinginkan sesuai dengan daftar produk yang telah disediakan oleh
lazada.co.id beserta dengan harganya dan potongan pembelian.
- Lalu pembeli akan disuguhkan dengan
informasi-informasi tentang produk yang dipilih tersebut yaitu tentang
spesifikasi produk/konten produk dan ulasan produk yang berisi tentang
komentar dan penilaian pemakai lainnya.
- Selain itu juga disediakan informasi tentang
jangka waktu pengiriman yang berbeda di setiap provinsinya dan
ketersediaan stok produk tersebut.
- Jika dipastikan stok produk tersedia dan sesuai
dengan keinginan pembeli maka pembeli cukup mengklik tombol “Beli
Sekarang” lalu klik. Jika produk tidak sesuai dengan keinginannya maka
dapat mengklik tombol “tutup dan lanjutkan belanja”.
- Langkah selanjutnya adalah pembeli diharuskan
mengisi formulir pembelian. Pembeli tetap memilih pilihan “pembeli tetap”
dengan mengisi data email dan kata sandi yang sudah terdaftar dan pembeli
yang masih baru dan belum pernah melakukan transaksi di lazada harus
menginputkan alamat email pembeli untuk konfirmasi tentang
pembelian.
- Setelah akun email selesai dimasukan/didaftarkan
maka langkah selanjutnya yaitu akan secara otomatis masuk ke halaman
Informasi Pengiriman, di mana pembeli diminta untuk mengisi alamat
pengiriman yang diinginkan, nomor handphone, provinsi, kota, kecamatan.
Bagi alamat yang dikenakan ongkos kirim, maka di samping kolom kecamatan
akan muncul informasi “Dikenakan ongkos kirim”, sekaligus tertera biaya
“Ongkos Kirim”. Untuk melanjutkan prosesnya, pembeli mengklik tombol
"Lanjutkan".
- Selanjutnya pembeli memilih metode yang
pembayaran yang diinginkan. Ada 3 metode yang disediakan lazada.co.id
yaitu bayar di tempat, kartu kredit, dan bank transfer. Metode pembayaran
“Bayar di tempat” mengharuskan pembeli berada di wilayah yang sudah
tercover oleh lazada.co.id. Metode pembayaran “kartu kredit” mengharuskan
pembeli untuk mengisi informasi tentang kartu kredit yang diperlukan.
Metode pengiriman “bank transfer” mengharuskan pembeli untuk mentransfer
harga produk ke bank yang disediakan oleh penjual. Membeli dengan metode
bank transfer mengharuskan pembeli untuk mengkomfirmasikan pengiriman uang
dengan menu di home lazada "konfirmasi pembayaran".
- Setelah dipilih metode pembayaran dan mengisi
data yang diperlukan maka lazada.co.id akan memberikan kode pemesanan/
nomor order dan jumlah yang harus dibayarkan.
C. Kelebihan dan Kekurangan
Lazada.co.id
Kelebihan Belanja Online Di Lazada :
1. Beraneka Ragam Produk Tersedia
Jika kita pergi kesuatu toko yang
menjual sedikit jenis barang tentu akan membuat kita berfikir kalau ditoko
tersebut kurang bagus untuk melakukan pembelanjaan lawong barangnya saja cuma
sedikit. Nah di Lazada terdapat banyak sekali barang dan beraneka ragam
walaupun masih didominasi oleh produk elektronik. Barang selain eletronik juga
tersedia peralatan rumah tangga, perlengkapan bayi, mainan, alat musik, alat
olahraga, buku, tas, alat kecantikan dan lain-lain. Jadi kita bisa langsung
belanja banyak produk di lazada.
2. Banyak Diskon Menarik Yang Di Tawarkan
Diskon merupakan salah satu hal yang
sangat diinginkan oleh konsumen karena konsumen dapat menghemat uang. Lazada
beberapa hari terakhir ini seringkali memberikan diskon kepada pelanggannya ada
yang dikisaran dibawah 10% hingga diskon diatas 30 persen untuk beberapa produk
tertentu. Produk yang beberapa hari yang lalu saya beli dari lazada merupakan
produk yang didiskon 20% dari harga awal, lumayan untuk menghemat bukan?
3. Website yang user friendly
Bagi orang awam belanja ditoko
online terkadang menyulitkan dan membingungkan, tapi tidak dengan belanja di
lazada. Karena diwebsite mereka memiliki tampilan yang menarik dan navigasi
yang jelas serta panduan yang cukup mudah dimengerti sehingga kita sebagai
konsumen tidak akan tersasar didalam website mereka. Selain itu di lazada.co.id
juga menampilkan produk-produk unggulan sehingga memudahkan konsumen untuk
mengetahui barang yang laris dan direkomendasikan.
4. Bebas Ongkos Kirim
Ongkos kirim terkadang menjadi
sesuatu yang menakutkan untuk berbelanja online karena cukup mahal untuk barang
yang ukurannya besar. Namun Lazada memberikan kemudahan bagi para
pelanggannya dengan menggratiskan ongkos kirim ke lebih dari 100 kota di
Indonesia dan tentunya ini cukup bagus untuk perkembangan lazada kedepan karena
pasti konsumen memilih yang ongkos kirim gratis.
5. Bisa COD (Cash On Delivery)
Terkadang dalam belanja online
terdapat beberapa ketakutan seperti barang tidak sampai dan takut ditipu, tapi
di pelayanan ini anda dapat melakukan pembayaran di tempat pada saat anda
menerima barang sehingga terhindar dari penipuan. Tapi saat ini mungkin baru
ada di daerah jakarta sebab saat saya pesan barang untuk di Bandung tidak ada
fasilitas COD.
6. Pengiriman Barang Cepat
Sebagai pembeli pasti mengharapkan
barang yang ia beli cepat sampai dan tidak terjadi kerusakan ataupun cacat,
Lazada sepertinya tahu persis kebutuhan konsumen itu oleh karena itu mereka
melakukan pengiriman barang yang cepat setelah pembayaran diterima. Pengalaman
saya adalah saat membeli salah satu produk lazada, saya pesan dan melakukan
pembayaran pada tanggal 15 agustus 2012 kemudian pada tanggal 16 agustus pukul
10.00 pagi barang sudah sampai di rumah saya dengan selamat.
Kekurangan Belanja Online Di Lazada :
1. Konfirmasi Pembayaran Cukup Lama
Sebagai pembeli juga tentu ingin
segera mendapatkan kepastian dalam berbelanja, saya rasa konfimasi pembayaran
diterima oleh pihak lazada cukup lama sehingga sedikit membuat pembeli
khawatir. Sebagai contoh pengalaman saya pribadi saat konfirmasi pembayaran
pukul 10an pagi dan baru menerima konfirmasi pembayaran diterima pukul 3 sore
tentu ini waktu yang lumayan tapi masih tergolong cepat karena masih pada hari
yang sama. Tapi tentu lebih menyenangkan lagi kalau hanya memerlukan beberapa
menit saja untuk mendapatkan konfirmasi.
2. Fasilitas COD masih belum bisa dibanyak kota
Fasilitas COD yang ditawarkan memang
bagus untuk konsumen tapi sayangnya untuk saat ini masih untuk kota jakarta dan
sekitarnya saja sebab saya di Bandung tidak bisa COD, mungkin untuk lebih
memuaskan pelanggan dan meningkatkan kepercayaan pelanggan tentu fasilitas COD
di setiap kota bisa diterapkan.
D. Grafik Lazada.co.id
Traffic
rank pada website Lazada.co.id cenderung meningkat dari awal mulai situs
tersebut beroperasi hingga saat ini. Itu dapat terlihat dari naiknya terus
grafik seperti gambar diatas.Hal ini disebabkan oleh banyaknya pengunjung situs
Lazada.co.id yang ingin melakukan belanja online. Terlebih lagi Lazada.co.id
menyediakan banyak pilihan produk dari berbagai merek dan potongan harga yang
menggiurkan jika dibandingkan toko lainnya. Inilah yang menyebabkan
Lazada.co.id menjadi salah satu top website yang sering dikunjungi oleh
penduduk Indonesia.
Sumber: